ABSTRAK

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY PADA TEMA “POHON PISANGKU TUMBUH SUBUR” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

 

 

Oleh

Estherlita Dian Pratama

NIM 08312241035

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan LKS IPA Terpadu dengan pendekatan guided inquiry pada tema “Pohon Pisangku Tumbuh Subur”, mengetahui kualitas/kelayakan LKS IPA Terpadu hasil pengembangan, serta mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran IPA di SMP dengan menggunakan LKS IPA Terpadu hasil pengembangan.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan berdasarkan pada model 4-D. Model 4-D terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari instrumen penilaian LKS dan instrumen penilaian keterampilan proses sains yang meliputi lembar observasi dan lembar angket. Data hasil validasi dan uji coba terbatas yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menyatakan bahwa aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan LKS IPA Terpadu pada tema Pohon Pisangku Tumbuh Subur yaitu aspek pendekatan proses, aspek penyajian tema, aspek kegiatan/percobaan, aspek keterlaksanaan, aspek kebahasaan, dan aspek penampilan fisik. Berdasarkan hasil validasi, kualitas produk LKS hasil pengembangan berada pada kategori B “Baik” untuk aspek pendekatan proses, aspek penyajian tema, aspek keterlaksanaan, dan aspek kebahasaan, sedangkan aspek kegiatan/percobaan dan aspek penampilan fisik berada pada kategori A “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil observasi, keterampilan proses sains siswa selama empat kali pertemuan menunjukkan peningkatan. Peningkatan tersebut dapat diketahui dari perbandingan skor rata-rata pertemuan pertama dengan pertemuan berikutnya. Skor rata-rata keterampilan proses sains pada pertemuan pertama yaitu 2,85, sedangkan skor rata-rata pertemuan berikutnya berturut-turut yaitu 3,38 ; 3,57 ; dan 3,10. Peningkatan ini didukung juga oleh hasil penilaian keterampilan proses sains berdasarkan pengisian angket. Hasil pengisian angket menunjukkan skor rata-rata keterampilan proses sains siswa sebelum penggunaan LKS yaitu sebesar 2,57 dan mengalami peningkatan setelah penggunaan LKS menjadi 2,82.

 

 

Kata kunci : pengembangan, LKS, guided inquiry, keterampilan proses sains,

Leave a comment